Pages

Jumat, 02 Maret 2012

HITZ at Tabloid Nyata edisi IV Februari 2012

KALI INI LEBIH NGE-BEAT
Sukses dengan single Yes Yes Yes, HITZ merilis single kedua.
Apa yang menarik dari single ini ?


Minggu siang (12/2), Atrium Gandaria city terlihat lebih padat. Wajar saja karena HITZone, sebutan untuk fans boyband HITZ, meramaikan peluncuran single ke dua HITZ.
Dengan sabar mereka menantikan aksi panggung tiga cowok keren yang berbeda latar belakang budaya itu.
Seperti biasa, HITZ tampil dengan busana serba hitam dan tak ketinggalan pula kacamata hitam.
“Kalau mau lihat mata kami, tunggu aja ya. Nanti kalau kami buka kacamata sekarang semua pada pingsan” goda Lee Jeong Hoon, salah seorang personel HITZ saat penonton meminta mereka membuka kacamata.
Boyband yang digawangi Irwan Candra, Ferdinand Kartiko, dan Lee Jeong Hoon ini tampak beda disbanding boyband Indonesia lain. Perawakan mereka bak model, dengan tubuh tinggi atletis. Gaya mereka sangat cool dan selalu terlihat fashionable.
Walaupun mengusung konsep fashion perpaduan Kpop dan Ipop, mereka jarang sekali mengenakan busana yang benar-benar ‘sama’. Hitam dan silveer menjadi warna andalan mereka. Sama halnya warna sepatu mereka, dimana mereka juga menjadi brand ambassador.
EASY LISTENING
Malam itu HITZ tampil atraktif. Mereka memulai aksi dengan single Yes Yes Yes. Kemudian, membawakan soundtrack drama Korea Full House yang berjudul ‘Why’. Lagu berbahasa korea itu mereka bawakan dengan apik.
Apalagi ketika Lee menyanyi, suara lembutnya membuat teriakan fans semakin keras. Pria kelahiran Seoul, 21 Juli 1986 ini mampu membius pengunjung dengan gayanya yang cool.
Mereka juga komunikatif. Seperti saat membawakan lagu Glenn Fredly, Januari, mereka meminta pengunjung bernyanyi bersama. Begitu mic diarahkan ke pengunjung, mereka pun bernyanyi bersama. Sekitar delapan lagu dibawakan HITZ malam itu.
Sesuai agenda acara, malam itu mereka memperkenalkan single baru berjudul Na Wa Neo (You and Me) Falling in Love karya Paul ‘T-Five’. Dari judulnya saja sudah terlihat kalau ini adalah single berbau cinta, karena itulah mereka sepakat merilisnya di sekitar Hari Valentine. Apalagi ini juga permintaan HITZone.
“Kebetulan kita juga selalu mendiskusikannya dengan para HITZone, banyak yang minta untuk dirilis pas Valentine,” terang Soegimitro yang mewakili manajemen HITZ.
“Kami bersyukur banget atas pencapaian HITZ. Single kedua ini benar-benar dipersembahka buat HITZone dan pecinta HITZ lainnya,” imbuh Irwan.
Melodi Na Wa Neo (You and Me) Falling in Love sebenarnya tidak jauh berbeda dari single Yes Yes Yes. Hanya saja, temponya lebih nge-beat dan liriknya lebih easy listening. Namun tetap saja mengandung tiga bahasa, Indonesia, Korea dan Inggris. “Karena memang konsep lagu kita dari awal seperti itu. Single ini lebih bisa dinyanyikan fans,” terang Ferdinand
Diakui HITZ, single ini ada hubungannya dengan single pertama. “Single ke dua ini jawaban dari single pertama sebenarnya,” jelas Ferdinand
“Jadi kalau yang pertama masih pdkt, tapi yang kedua kita sudah pacaran,” lanjut Lee.
Bagaimana dengan single ketiga? “Ya mungkin nanti single ketiga ceritanya patah hati,” canda Irwan, disambut tawa oleh kedua personil lain.
Dalam sebuah sesi wawancara dengan Nyata beberapa waktu lalu, Lee sempat mengungkapkan keinginannya untuk menyanyikan lagu mellow. Apakah nantinya single ketika akan mellow ?
“Yah, yang jelas konsepnya sedikit berbeda karena juga disesuaikan dengan permintaan para HITZone,” kata Lee.
HITZ kini mempersiapkan video klip single Na Wa Neo (You n Me) Falling in Love yang akan digarap dalam waktu dekat. Yang menarik, mereka juga akan melibatkan 15 orang HITZone untuk pembuatan video klip mereka. Mereka berasal dari Jakarta, Bekasi dan Tanggerang.
“Kita ada konsep baru, melibatkan model dari para HITZone. Kemarin sudah terpilih beberapa HITZone yang akan menjadi model kita,”jelas Irwan.
Sayang, HITZ masih enggan membocorkan konsep beda seperti apa dalam video klipnya itu. Mereka memang senang memberi kejutan untuk para fans.
Rencananya, mereka akan merilis single-single dalam waktu berdekatan, yakni satu bulan. Kumpulan single-single itu akan diwujudkan sebuah mini album yang siap edar pada pertengahan tahun nanti.
Sebagai boyband yang mengusung tiga bahasa, HITZ siap go internasional. Langkah pertama, adalah konser untuk menghibur masyarakat Hongkong dan TKI pada bulan Mei.
Mereka berharap, setidaknya tahun depan mereka sudah bisa go internasional.
BELAJAR BAHASA KOREA
Sebagai boyband baru yang beda karena salah seorang personilnya orang Korea, HITZ kerap membawakan lagu-lagu Korea. Ini juga menjadi tantangan buat Irwan dan Ferdinand.
“Mau nggak mau kita juga harus belajar Bahasa Korea. Bahkan lagu-lagu yang kita bawakan saat off aor 80% banyak lagu Korea,”Jelas Irwan.
Mereka pun sudah terlihat cukup fasih dalam melagukan lirik-lirik Bahasa Korea. Tentu saja Lee disini juga ikut berkontribusi untuk pembelajaran Bahasa Korea.
“Kita saling mendukunglah intinya, saling menutupi kekurangan masing-masing,” ucap Ferdinand.
Apakah kini mereka sudah bisa berbicara Korea? “Ah belum bisa, paling cuma saranghaeyo (aku mencintaimu),” tutup Irwan.


Tetap support HITZ ya guys :D

0 komentar:

Posting Komentar