Lee Jeong Hoon dan Pacarnya ?

Dibanding dua personil HiTZ lainnya (Irwan Chandra dan Ferdinand), Lee Jeong Hoon terhitung pendiam. Tak salah jika kehidupan pribadi pemuda asli Korea ini kurang terungkap. Namun, baru-baru ini beredar beberapa foto mesra Lee dengan seorang gadis berwajah Jepang yang diketahui bernama Mariska Aelke. Keduanya pernah dipertemukan dalam iklan Pocari Sweat. Saat ini, iklan tersebut menjadi salah satu iklan televisi yang paling digemari pemirsa televisi. Ini tentu saja karena wajah imut-imut milik Aelka.

Saat dihubungi via telepon, Selasa (15/11), Lee menolak berkomentar menyangkut kedekatannya dengan gadis jebolan Universuitas Trisakti, jurusan Desain Grafis itu. Namun dalam beberapa kali wawancara dengan Kasakusuk, Lee pernah mengatakan bahwa dia dan Aelke hanya berteman biasa saja.

“Kita ketemu hanya dalam pembuatan iklan itu saja,” kata Lee beberapa waktu lalu.

Dari wajahnya, banyak pihak yang mengira Aelke adalah orang Jepang. Ternyata, gadis kelahiran Jakarta, 17 November 1988 ini adalah asli Indonesia. Saat ini, Aelke bekerja di sebuah perusahaan advertising. Dalam sebuah blog di dunia maya, gadis cantik ini mengaku alergi terhadap cowok. Terutama yang mudah mengumbar kata cinta. Moga-moga saja Lee tidak termasuk cowok jenis ini, yah?

Ayu Ting Ting Hampir Pingsan Ketemu HITZ

Boyband Hitz yang diawaki Irwan Chandra, Ferdinand dan si Korea Lee Jeong Hoon, ternyata punya penggemar spesial. Siapa lagi kalau bukan Ayu Ting ting yang belakangan sedang ramai di infotainmen dengan lagunya “Alamat Palsu”. Senin (3/4) malam, secara spesial pula para personil HiTZ datang menemui Ayu di sebuah resatoran di kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur. Pertemuan antara HiTZ dan Ayu ini sengaja diatur oleh sebuah tayangan infotainmen.“Sumpah, Ayu mengidolakan mereka. Ayu gak pernah tergila-gila dengan boyband Indonesia seperti HiTZ. Apalagi Lee yang orang Korea benaran,” kata Ayu dengan gaya polosnya.
Semula, oleh tim menejemennya, Ayu hanya diberitahu bakal dipertemukan dengan artis idolanya saja. Namun karena waktu pertemuan yang mundur semakin malam, tim manejemen pun buka kartu ke Ayu. Mendengar akan dipertemukan dengan HiTZ, gadis berusia 19 tahun itu pun bersorak girang. Pemandangan ini terasa kontras dengan sosok Ayu yang dalam dua minggu terakhir tengah menjadi buah bibir.
Lantas apa reaksi Ayu saat benar-benar dipertemukan dengan Irwan, Ferdinand dan Lee? Gadis polos itu langsung melengos, jatuh ke lantai dari kursi yang berjam-jam didudukinya. Ayu seakan tak kuasa berdiri dan menerima 3 tangkai mawar yang diberikan para personil HiTZ. Jika banyak yang terkesima dan meminta foto saat bertemu dengan Ayu, kondisi tersebut kini justru berbalik saat Ayu bertemu dengan HiTZ.
“Kita suka dengan lagu Ayu. Gak nyangka juga kalau dia juga mengidolakan HiTZ. Terimakasih Ayu,” ujar Irwan sambil memeluk Ayu.
Sebagai hadiah, HiTZ dan Ayu pun saling bertukar menyanyikan lagu masing-masing. Meski tidak hafal betul, Irwan, Ferdinand dan Lee berusaha menyenangkan Ayu dengan menyanyikan lagu “Alamat Palsu”. Sebaliknya, Ayu dengan fasihnya menghafal dan menyanyikan tiap penggalan single “Yes Yes Yes” yang dilantunkan HiTZ. Kenyataan ini, mau tak mau membuat terperangah para personil HiTZ. Maka,  berkali-kali pula mereka melayangkan pelukan ke gadis bertubuh mungil itu.
 


Free counters

HITZ Peringati Hari Pahlawan di Taman Makam Pahlawan Kalibata

Bagaikan tiga superhero yang akan menembus plantika musik dunia, HITZ boyband menyempatkan diri untuk memberikan doa kepada jasa para pahlawan di Taman Makam Pahlawan Kalibata Jakarta Selatan. Sekaligus, mereka ingin menapak tilas jasa para pahlawan yang telah membebaskan Indonesia dari penjajahan. “Kami mau tabur bunga buat para pahlawan kita. Karena sebagai bangsa yang besar, kita wajib mengingat jasa para pahlawannya,” ujar Irwan Chandra.
Dan bagi Lee Jeong Hon, ini adalah baru pertama kalinya ia berziarah ke taman makam para pahlawan Indonesia. Padahal, ia sendiri masih berwarga negara Korea. Tetapi karena tinggal di indonesia, sudah selayaknya menghormati jasa-jasa para pahlawan di sini.
“Actually , i am the foreigner, but i am stay here, so i should remember and give the reward for the indonesian heroes,” ujar Lee, dalam bahasa Inggris yang terpatah-patah.
“Kami ingin memperkenalkan kepada Lee, ini lho pahlawan-pahlawan kita yang telah berjasa bagi kemerdekaan negara kita, dan berjuang menumpas penjajahan belanda di Indonesia,” timpal Irwan Chandra. Sedangkan bagi Ferdinand, sejarah adalah bagian dari hidup sebuah bangsa. Pahlawan adalah sebagai contoh dan inspirasi buat mereka untuk tetap semangat berkarya.

HITZ ancaman boyband Indonesia ?

“Fashion secara profesional kami lebih unggul, apalagi kita ber-basic dari model, itu menjadi nilai jual kita. Kalau kita mau ikuti genre Korean pop kita harus lebih utamakan fashion. Kedua adalah performed dance dan lagu,” ujar Irwan Chandra personil boy band HITZ yang juga sebagai model.Ramainya trend boy band di Indonesia menjadi fenomena musik Indonesia belakangan ini.  Kehadiran boyband HITZ menjadi ancaman boyband yang ada di tanah air. Pasalnya, salah satu personil HITZ adalah pemuda asal Korea. Benarkah demikian?
Hal tersebut diungkap oleh salah satu infotaiment Sensasi Artis yang tayang di SCTV pada tanggal 20 Juli 2011 lalu. Menurut infotaiment yang dipresenteri oleh Fenni Rose, boyband yang ada sekarang hanya meniru boy band ala Korea, sedangkan HITZ hadir dengan personil asli dari Korea.
Bahkan persaingan boyband dan girlband yang ada sekarang ini sudah sangat terlihat. Apalagi dengan adanya performed adu tari di atas panggung yang terlihat sangat sengit.
Lain hal dengan boy band Treeji, mereka lebih memilih sebagai boy band yang tidak bergenre Korean Pop. Para personil Treeji mengaku lebih mengandalkan suara dan performed saja. Sedangkan boy band DragonBoyz merasa tidak memiliki saingan. Menurutnya mereka tampil dengan ciri khas DragonBoyz sendiri meski mengambil genre Amerika dan Korea

Irwan Chandra HITZ, Boyband Tanpa Tampang dan Penampilan ?

 
Irwan Chandra punya cara jitu untuk menangkis pertanyaan wartawan yang menyakitkan. Misalnya, ada yang bertanya, apakah HITZ hanya modal tampang doang?
Dengan senyuman, Irwan Chandra menguraikan penjelasan. Bahwa membuat konsep boyband memang tidak gampang. Diantaranya, membutuhkan nyali besar. Kedua, vokal, pandai nge-dance, dan tampang serta penampilan.
Tanpa point-point tersebut, mana bisa disebut boyband. Kalau tampangnya seperti anak jalanan, mesum, atau misalnya dandanan terlalu menor, itu bukan boyband. Tetapi, bisa disebut sebagai preman, atau tukang lenong di jalanan.
“Tapi wajarlah kalau mereka sekedar bertanya, karena kami yakin lambat laun orang akan mengenal dengan sendirinya kwalitas para personel HITZ, yaitu saya Irwan Chandra, Ferdinand, dan Lee Jeong Hoon,” terang Irwan Chandra dengan sabar.
Dimana, mereka bertiga itu tidak hanya menguasai satu bahasa. Tetapi 4 (empat) bahasa sekaligus. Tentu saja, dengan empat bahasa, adalah modal paling utama untuk menembus manca negara bagi Irwan Chandra dan Hitz.

Irwan Chandra Hitz, Kue Ulang Tahun dari HITZone

Irwan Chandra, salah satu personel HITZ Boyband terkejut karena mendapat kue ulang tahun pada hari ini (Rabu, 3 Nopember 2011). Tadi pagi, Irwan mendadak dikerumuni oleh beberapa penggemar setia HITZ yang mereka beri sebutan HITZone. Cewek-cewek ABG tersebut tiba-tiba menghampiri Irwan Chandra dengan membawa kue ulang tahun. Lalu mereka memberikan ucapan selamat kepada Irwan, dan disambut tepuk tangan meriah dari seluruh pemirsa.
Sementara itu, Magdalena yang bertugas sebagai host tamu, langsung membawa suasana semakin heboh. Kemudian, Irwan segera meniup lilin kue ulang tahun dibantu Lee, dan Ferdinand. Mereka pun sangat senang dengan ‘surprise’ yang diberikan kali ini.
Irwan sendiri mengaku tidak menyangka akan mendapat perhatian besar dari HITZone. Karena itulah, untuk membalas kebaikan mereka, Irwan pun memberikan kaos dan tanda tangan special sebagai cindera mata buat penggemar setia HITZ yang berada di dalam studio Indosiar. “Semoga kami bisa memberikan karya yang terbaik bagi dunia musik indonesia,” imbuh Irwan.

Lee Jeong Hoon tidak bisa lepas dari Nasi Goreng

Di tengah berbagai kesibukannya Lee Jeong Hoon personil Boyband Hitz, warga negara Korea yang ingin menetap di Indonesia itu, mempunyai kebiasaan unik. Lee Jeong Hoon, ternyata suka berpetualang kuliner di Jawa, khususnya di Surabaya Jawa Timur.
Yang membuatnya betah ternyata, tidak hanya orang Indonesia yang ramah tamah, tetapi makanan khas nasi goreng yang ‘nyangkut’ di lidah Lee Jeong Hoon. Pria pujaan ibu-ibu mudah ini mengaku, tak bisa lepas dari nasi goreng. Kenapa? Malah, ia mengaku seminggu minimal satu kali harus makan nasi goreng.
“Ngga tau ya, kayaknya nasi goreng di sini berbeda dengan di luar negeri, rasanya sedikit spicy, sweaty, dan tidak membosankan,” ujar Lee Jeong Hoon salah satu vokalis HITZ (Hero in the Shoul).
Bahkan Irwan Chandra pernah memergoki Lee Jeong Hoon, memesan nasi goreng pada restaurant yang salah. Maksudnya, di restaurant tersebut, tidak ada menu nasi goreng, tetapi Lee tetap ‘memaksa’kan diri untuk memesan makanan kesukaannya itu.
“Hahahaha, untung saja restaurant jawa tersebut masih sedia gado-gado sebagai pangganti nasi goreng, kalau ngga ada yang mirip-mirip nasi goreng pasti dia tidak mau makan,” timpal Irwan.